Sejuknya Wisata Alam Telaga Remis di Kuningan

Wisata alam di Kuningan Telaga Remis
Wisata alam di Kuningan, Telaga Remis. Foto: Dok. Pribadi

Banyak cara untuk melepaskan penat karena aktivitas sehari-hari. Sebagian orang menyukai berjalan-jalan ke mall atau taman rekreasi, sebagian lainnya lebih menyukai melihat pemandangan alam. Saya sendiri menyukai keduanya. Ada beberapa sensasi yang bisa saya rasakan dari kedua spot hiburan tersebut. Pertama, di perkotaan saya bisa merasakan keramaian dan kompleksitas kehidupan masyarakatnya. Sedangkan di alam saya bisa merasakan ketenangan dan nuansa alamiahnya. Keduanya memiliki terapi yang berbeda untuk setiap penat yang saya rasakan.

Beberapa waktu lalu, saya bersama teman-teman dari LPM FatsOeN mengunjungi salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Kuningan. Talaga Remis atau Telaga Remis merupakan danau seluas 2,82 HA. Terletak di desa Kaduela, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, objek wisata ini menawarkan pemandangan hijau dan kesejukan udaranya.

Lokasinya berdekatan antara Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Selain itu jalan menuju lokasi objek wisata yang berada di Kuningan pun cukup mudah dilalui. Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk menuju lokasi. Jarak dari Kota Cirebon dan Kuningan hanya menempuh waktu sekitar satu jam.

Pemandangan di wisata alam Telaga Remis
Pemandangan di wisata alam Telaga Remis. Foto: Dok. Pribadi.

Selain menyuguhkan objek wisata air seperti becak air, Telaga Remis merupakan spot memancing yang cukup digemari oleh warga sekitar danau maupun luar sekitar danau. Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- anda bisa memancing tanpa adanya batasan ikan dan durasi.

Memancing di wisata alam Telaga Remis
Mancing di Telaga Remis Kunigan. Foto: Dok. Pribadi.
Di sekeliling Telaga Remis terdapat jalan setapak yang dapat digunakan para pengunjung untuk mengelilingi danau. Anda bisa memotret sekitaran danau dari berbagai sudut dengan mengelilinginya. Namun, berhati-hatilah disaat musim penghujan jalanan yang tertutup paving block menjadi sedikit licin.

Pemandangan di sekeliling Telaga Remis
Pemadangan di wisata alam Telaga Remis. Foto: Dok. Pribadi.
Kesejukan udara Telaga Remis berasal dari rindangnya pohon pinus yang mengelilingi sekitar danau. Dengan sedikit mendaki anda bisa merasakan keteduhan ratusan pohon pinus yang menjulang tinggi.

Pohon Pinus di wisata alam Telaga Remis
Pohon pinus di wisata alam Telaga Remis. Foto: Dok. Pribadi.

Jika anda hobi memotret, jangan terlalu terpaku pada keindahan danaunya saja. Banyak juga kehidupan makhluk lain disekitar danau yang bisa diabadikan. Siapkan kamera ke mode makro lalu carilah objek kecil seperti bunga, kadal ataupun capung. Jika beruntung anda bisa menemukan ular pohon disekitar semak-semak danau.

Ular pohon di wisata alam Telaga Remis, Kuningan.
Satwa di wisata alam Telaga Remis, Kuningan. Foto: Dok. Pribadi.
Ketika saya sedang berkeliling, tiba-tiba se ekor ular pohon terlihat diantara semak-semak di pinggir danau. Ini adalah pertama kalinya saya bisa memotret ular dari jarak yang cukup dekat. Bayangkan, saat itu saya hanya menggunakan kamera saku. Untuk bisa mendapatkan foto makro dengan background yang cukup blur saya harus sedekat mungkin dengan ular tersebut. Selain itu pergerakan si ular juga cukup lincah sehingga butuh usaha ekstra untuk mendapatkan hasil foto yang baik.

Berbeda dengan ular, capung justru cukup mudah untuk dipotret. Anda hanya membutuhkan kesabaran dan ketenangan. Jangan membuat banyak pergerakan agar capung tidak merasa terancam.

Capung Merah
Satwa di wisata alam Telaga Remis, Kuningan. Foto: Dok. Pribadi.
Hal yang perlu anda ingat ketika mengunjungi objek wisata Telaga Remis ini adalah simpanlah kartu parkir anda baik-baik. Jika hilang anda akan dikenakan denda sebesar 10 ribu rupiah untuk sepotong kertas print-an tersebut. Itulah yang teman saya alami saat hendak pulang. Mungkin sedang apes.. hehehe 


*Semua koleksi foto dapat dilihat di akun instagram saya

Postingan populer dari blog ini

Momen dalam Fotografi

Gambar
Fotografi digital memang memberikan banyak keleluasaan dan kemudahan bagi fotografer. Tapi hal itu juga bisa menjadi boomerang karena beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk akibat kemudahan tersebut. Dibandingkan dengan zaman fotografi film, dimana fotografer tidak bisa melihat hasil jepretan seketika itu juga, kini mereka dengan mudah bisa melihat hasil foto sesaat setelah pemotretan. Namun fasilitas tersebut bisa jadi berdampak buruk. Contohnya seorang fotografer yang tengah memotret jalannya pertandingan bola sepak di Amerika berikut ini. Seperti pada halaman PetaPixel (8/4/2016), terlihat seorang fotografer wanita berada di pinggir lapangan tengah sibuk "Chimping" dengan kamera DSLR-nya. Sementara itu, tepat dihadapannya terlihat kejadian unik dimana seseorang berlari dan kemudian melompat menghindari lemparan bola sepak. Disini, sang fotografer telah kehilangan sebuah kejadian unik dan langka akibat terlalu sibuk dengan kameranya.                              
Baca selengkapnya

Tentang Foto Makro Serangga: Proses dan Tips yang Perlu Diketahui

Gambar
Foto makro serangga: capung di Curug Baligo. Foto: Dok. Pribadi Memotret merupakan seni melihat dan memotong ( crop ). Kejelian mata terhadap objek dan realita menjadi salah satu bekal yang harus dimiliki oleh seorang fotografer. Dari sekian banyaknya objek untuk dipotret, seorang fotografer juga harus bisa mengisolasi objek-objek dan memilih objek untuk dipotret. Mencermati objek-objek kecil seperti serangga, bunga, embun dan lain-lain, dapat melatih kejelian mata untuk melihat sebuah realita dari banyaknya objek. Dengan mencermati objek kecil, kita bisa merasakan bagaimana kehidupan dalam versi mini, dan juga melatih mengisolir lingkungan sekitarnya. Foto makro serangga: kupu-kupu di Cisaat, Kuningan. Foto: Dok. Pribadi Mengenai foto makro, saya lebih tertarik pada foto hewan kecil seperti serangga. Hal yang membuat saya tertarik memotret serangga ialah kesulitan dan tantangan ketika memotretnya di alam liar. Selain karena sulit diatur, faktor kondisi juga kadang memb
Baca selengkapnya

Fotografi Ekstrim: Tips dan Trik Memotret Petir

Gambar
Petir merupakan objek yang sangat menarik untuk difoto. Berkilau, tak dapat diprediksi, dan cukup menyeramkan. Itu lah mengapa memotret petir memiliki tantangan tersendiri bagi seorang fotografer. Ada banyak cara untuk memotret objek yang sering dikaitkan dengan dewa Zeus ini. Namun, seorang fotografer profesional di bidang cuaca ekstrim bernama Jim Reed memiliki tips dan trik tersendiri. Ia adalah orang yang berpengalaman di bidang tersebut dan telah menghabiskan waktu lebih dari 20 tahun untuk memotret petir. Tips dan trik memotret petir ala Jim Reed dapat Anda temukan di halaman   Peta Pixel   yang dikutip pada Minggu, (5/3/2017), berikut ini.  Memahami Macam-Macam Petir Selama dua dekade kiprahnya dalam memotret petir, ia mengenali empat klasifikasi kilatan cahaya berdasarkan tipe, intensitas, pola dan warna. Jika berdasarkan tipe, Reed membaginya menjadi cloud-to-ground (yang merambat ke permukaan tanah), cloud-to-cloud (merambat di antara awan), dan intra-cloud
Baca selengkapnya